Sekilas
Tentang Iran 01
بسم الله الرحمن الرحيم
Asy-Syaikh Muhammad Al-Imam (pengasuh Darul
Hadits Ma’bar, Yaman) berkata:
Yang paling didengungkan oleh orang yang tertipu
dengan ucapannya adalah perkataan: “Iran itu negara yang besar dan kuat. Karena
dialah satu-satunya negara islam yang menjaga dan menegakkan islam. Dia
berposisi untuk menentang negara Yahudi (Israel) dan menghadapi Amerika serta
barat.” Termasuk diantara orang yang tertipu ini adalah Husain Al-Hutsy, dimana
dia mengatakan dlam tulisannya “Yaum Al-Quds Al’Alamy”: “Sungguh Iran itu lebih
kuat dari Mesir, dan rakyat Iran lebih mampu dari pada rakyat Mesir. Iran lebih
baik dari pada Mesir.”
Saya katakan (Syaikh
Muhammad): Ucapan Al-Khutsy ini semisal dengan ucapan panutannya dalam
kesesatan (yaitu Al-Khumainy), dimana dia berkata: “Sesungguhnya secara lancang
aku mengaku, bahwa kondisi yang menjadikan rakyat Iran itu lebih istimewa dalam
masa ini, lebih baik dari rakyat Makkah dan Madinah pada masa Rasulullah صلى الله عليه وسلم.
Sungguh orang-orang pada zaman Nabi itu adalah orang-orang yang tidak mau
berjihad, sedangkan rakyat Iran begitu bersegera menjemput kematian dan
mempersembahkan pengorbanan mereka yang tinggi.” Dinukil dari buku “Al-Khumainy
wa Al-Wajh Al-Akhar” hal. 63.
Saya katakan (admin): Memang Al-Khumainy lancang
seperti yang dia ucapkan sendiri. Kalaulah bukan perjuangan para shahabat
Rasulullah صلى الله عليه وسلم (setelah kehendak Allah تعالى) tidaklah tersisa islam ini, dan tidaklah
sampai islam tersebut ke Iran. Sejarah sudah cukup membuktikan bagaimana
perjuangan para shahabat melawan kaum musyrikin, melawan Romawi dan melawan
Persia (yang notabene di Iran). Dan benarkah Iran dan rakyat Iran seperti yang
dia unggul-unggulkan?? Atau sebenarnya Iran dan rakyat Rafidhahnya ini bak
perkebunan yang rusak lahan dan tanamannya??? Akah kita simak nanti.!!!
Sungguh suatu penipuan kalau dikatakan bahwa Iran
itu menentang negara yahudi (Israel) dan melawan Amerika. Dengan mengatakan
“Kebinasaan buat Amerika, kebinasaan buat Israel.” Dan ucapan ini juga
didengungkan oleh Al-Khutsy. Padahal kenyataannya Rafidhah Iran bergandengan
tangan dengan mesra bersama Amerika membantai kaum muslimin yang teguh dalam agamanya
di Iran dan Iraq. Rafidhah Lebanon melalui hizbullahnya membantai kaum muslimin
di Lebanon, demikian pula kelakuan Rafidhah di Syuriah, Bahrain, Kuwait dan
Sha’dah (Yaman – Al-Khutsy). Tidaklah selamat (atau kaum muslimin akan
terancam) dengan keberadaan Rafidhah di tempat mereka.
Rafidhah dengan keyakinan “taqiyah”nya jadi
berwajah lebih dari satu, sehingga syi’ah rafidhah ini adalah pintu ynag
mengantarkan pada kezindikan dan kemunafikan. Ucapannya begini perbuatannya
lain.
Mantan Perdana Menteri Israel Ariel Saroon
berkata: “Aku tidak melihat satu haripun dari syi’ah itu permusuhan terhadap
Israel.”
Saudara Husai Al-Khutsy yaitu Yahya: “Kami
tidaklah bisa untuk memerangi Amerika tidak pula memerangi Israel.”
Muhammad Yahya Salim Azan (salah satu pendiri
gerakan Syabab Mukmin berkata: “Sesungguhnya Husain Al-Khutsy ingin merangkul
sebanyak mungkin para pemuda. (Maka dia menggunakan slogan: “Kebinasaan bagi
Amerika, kebinasaan bagi Israel”). Karena kasus Palestina, Israel dan Amerika
adalah perkara yang penting bagi kaum muslimin. Maka dia mengangkatnya sebagai
semacam slogan (untuk menarik perhatian).
Dubes Amerika untuk Yaman pernah ditanya tentang
slogan tersebut. Maka dia menjawab dengan penuh percaya diri: “Kami tahu bahwa
tidaklah setiap orang yang berkata sesuatu itu akan mewujudkannya.”
Dinukil dari buku: “An-Nushrah Al-Yamaniyah”
karya Asy-Syaikh Muhammad Al-Imam حفظه الله dari beberapa tempat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar